Profile Chester Bennington
Masa kecil
Sejak kecil Chester tertarik di bidang musik, dan inspirasinya adalah Depeche Mode dan Stone Temple Pilots. Orang tuanya bercerai di akhir 1980an, ketika Chester masih kecil. Akhirnya, Chester berusaha bangkit dengan menggunakan kokain. Chester akhirnya berhasil mengatasi kecanduan narkobanya. Ia bekerja di restoran Burger King sebelum memulai karier sebagai musisi profesional.
Karier
[sunting]Awal karier di Linkin Park
Mulanya, band Xero kesulitan mencari vokalis baru setelah vokalis sebelumnya, Mark Wakefield keluar dari band lalu menjadi manajerTaproot. Mereka mendengar tentang Chester, yang berasal dari Arizona, Amerika Serikat. Xero langsung mengirimkan sebuah kaset kopong dan meminta Chester untuk merekam suaranya di kaset itu. Chester langsung merekamnya dan mengirimkannya kembali kepada Xero. Band itu terkesan lalu merekrut Chester ke dalam band. Setelah ini, Chester mengganti nama band Xero menjadi Hybrid Theory.
[sunting]Dead By Sunrise
Pada tahun 2004 - 2005, beberapa anggota Linkin Park memiliki side project. Chester tidak ketinggalan. Ia lalu membentuk sebuah band yang bernama "Snow White Tan". Namun, Chester sendiri mengubah namanya menjadi "Dead By Sunrise".
[sunting]Kehidupan pribadi
[sunting]Lagu independen
- "Let Down" - Ditulis oleh Chester sendiri untuk proyek solonya (dirilis tahun 2007-2008)
- "Walking In Circles" - dalam album solonya (dirilis tahun 2007-2008)
- "Morning After" - Ditulis oleh Chester sendiri (dirilis tahun 2003)